![]()  | 
| Kembang api adalah aplikasi reaksi nyala di kehidupan nyata | 
Dalam postingan sebelumnya telah dijelaskan tentang uji / analisa pendahuluan dan penjelasan dari poin pertama yaitu : Analisa bentuk dan rupa zat. Pada kesempatan kali ini akan dibahas poin kedua dari uji/analisa pendahuluan yaitu Reaksi Nyala.
Reaksi Nyala
Senyawa-senyawa dari beberapa logam tertentu dapat menimbulkan warna—warna yang khas jika senyawa-senyawa tersebut dipanaskan diatas api bunsen. Untuk melakukan pengujian ini kita membutuhkan kawat yang terbuat dari logam NiCr atau Pt dan larutan HCl pekat sebagai pereaksi agar senyawa-senyawa yang akan dipanaskan bereaksi dengan HCl membentuk garam klorida yang sangat mudah untuk diuapkan. Macam-macam nyala khas adalah sebagai berikut:
- Kuning menandakan keeberadaan Natrium (Na)
 - Lembayung/Nila menandakan keberadaan Kalium (K)
 - Merah padam menandakan keberadaan Lithium (Li)
 - Merah kuning menandakan keberadaan Calcium (Ca)
 - Merah kehitaman menandakan keberadaan Stronsium (Sr)
 - Kuning hijau menandakan keberadaan Barium (Ba)
 - Hijau menandakan keberadaan Cuprum/Tembaga (Cu) dan garam Borat
 - Biru muda menandakan keberadaan Plumbum/Timbal (Pb), Astatin (At), Antimon (Sb), dan Bismut (Bi)
 
![]()  | 
| Contoh reaksi nyala | 
Adapun prosedur pengerjaan uji nyala adalah sebagai berikut:
- Siapkan kawat NiCr atau Pt kecil, panjang sekitar 5 cm dan diameter 0,03-0,05 mm.
 - Ikat salah satu ujung kawat pada batang pengaduk kaca sebagai pegangan.
 - Siapkan larutan HCl pekat dan letakkan kedalam kaca arloji.
 - Siapkan sampel yang akan diuji.
 - Bersihkan kawat dengan cara mencelupkan kawat pada larutan HCl pekat pada kaca arloji.
 - Bakar kawat yang teleh dicelupkan pada nyala api bunsen.
 - Kawat dinyatakan bersih jika kawat tidak menimbulkan nyala saat dibakar.
 - Jika masih terdapat nyala pada kawat, ulangi langkah 5 dan 6 hingga kawat benar-benar bersih.
 - Setelah kawat bersih, celupkan kawat pada larutan HCl pekat pada kaca arloji.
 - Celupkan kawat kedalam zat yang akan diuji.
 - Bakar kawat pada api bunsen.
 - Amati nyala yang terbentuk.
 
Itulah penjelasan dan prosedur dari reaksi nyala. Untuk Uji Manik Boraks akan dijelaskan pada post selanjutnya ya. ^_^


EmoticonEmoticon