Timah salah satu Kation Golongan IIB |
Pada dua postingan sebelumnya telah dijelaskan tentang Identifikasi Kation Golongan I & IIA. Maka pada postingan kali ini mari kita bahas Identifikasi Kation Golongan IIB.
Baca juga: Identifikasi Kation Golongan IIA
Identifikasi Kation Golongan IIB
Pada Pemisahan Golongan Kation Tahap Kedua, hasil akhir yang didapat adalah endapan yang diduga mengandung Kation golongan IIA (HgS, CuS, PbS, CdS, Bi2S3) dan endapan yang diduga mengandung Kation golongan IIB (As2S3, SnS2, dan Sb2S3).Endapan yang diduga mengandung kation golongan IIB diidentifikasi sesuai grafik dibawah ini:
Grafik / Chart Identifikasi Kation Golongan IIB
Grafik Identifikasi Kation Golongan IIB |
Prosedur Identifikasi Kation Golongan IIB
Adapun prosedur lengkap untuk Identifikasi Kation Golongan IIB ini adalah sebagai berikut:
Tahap pertama : Identifikasi As3+ (Arsen)
Logam Arsen |
Cuci endapan dengan menggunakan 2 ml aquadest sebanyak 2 kali. Lalu tambahkan 2 ml HCl 6M dan panaskan dalam penangas air selama ± 3 menit. Lalu sentrifugal. Pisahkan antara endapan dan sentrat.
Endapan
Endapan diduga As2S3.
Cuci endapan dengan menggunakan 1 ml aquadest lalu tambahkan 1 ml NaOH 6 M. Aduk, dan uji As dengan cara sebagai berikut:
- Lima tetes larutan ditambahkan dengan ±10 tetes NaOH 6M dan beberapa batang (Jangan serbuk) Al dalam satu tabung reaksi. Pada bagian atas tabung reaksi, masukan sedikit kapas yang telah dibasahi dengan menggunakan HgCl2. Warna jingga sampai coklat yang terbentuk menandakan adanya As
- Lima tetes larutan ditambah 10 tetes H2O2, lalu sentrifugal!
- Pada 2 tetes larutan, tambahkan 2 tetes HCl 2M dan 5 tetes Mg-Mixture. Endapan putih dari MgNH4AsO4, menandakan adanya As.
- Pada 2 tetes larutan ditambahkan 5 tetes HNO3 pekat dan 10 tetes pereaksi Molibdat. Endapan kuning dari NH4-arsenat molibdat, menandakan adanya As
Tahap Kedua : Identifikasi Sn4+ (Timah)
Logam Timah |
Sentrat
Sentrat yang diduga mengandung SbCl3 dan SnCl4 dibagi menjadi 2. Salah satunya diuji keberadaan Sn4+nya dengan cara sebagai berikut:
Tambahkan beberapa butir Fe dan larutan diuapkan hingga hampir kering. Kemudian dilarutkan dalam 10 ml aquadest. Lalu sentrifuge.
- Tiga tetes larutan dibubuhi setetes larutan HgCl2 5%. Endapan putih atau abu-abu dari Hg2Cl2 menandakan adanya Sn.
- Sepotong kertas saring dibubuhi setetes chacothilin. Warna merah dan ungu yang timbul pada larutan manandakan adanya Sn
Tahap Ketiga : Identifikasi Sb3+ (Antimon)
Logam Antimon |
Sebagian sentrat dari tahap kedua diuji keberadaan Sb3+nya dengan cara sebagai berikut:
- 2 tetes larutan dibubuhi sedikit KNO2 padat, aduk dengan menggunakan batang pengaduk. Jika gas tidak timbul lagi, tambahkan 2 tetes pewarna Rodhamin B . Perubahan warna larutan dari warna merah menjadi ungu menandakan adanya Sb
- Sisa larutan diuapkan sampai tersisa sedikit larutan, dan teteskan 10 tetes NaOAc 6M. pH haruus dijaga antara 6 - 7. Didihkan larutan tersebut. Mungkin akan terjadi sedikit endapan, tetapi endapan tersebut tidak mengganggu. Masukan kedalam larutan yang panas sebutir Na2S2O3. Pada bagian bawah warna merah dari Sb2O3. Jika perlu biarkan 3 - 4 menit dalam penangas air.
Reaksi Identifikasi Kation Golongan IIB
Adapun rekasi yang terjadi adalah sebagai berikut:Reaksi Identifikasi As3+
Reaksi Identifikasi Sn4+
Itulah penjelasan lengkap tentang Identifikasi Kation golongan IIB, menarik bukan??. Pada postingan yang akan datang mari kita bahas tentang Identifikasi Kation Golongan selanjutnya yaitu Golongan III. So stay tune..^_^
EmoticonEmoticon