ANALISA GRAVIMETRI

Penyaringan adalah salah satu proses dalam analisa Gravimetri
Penyaringan adalah salah satu proses dalam analisa Gravimetri

Pada postingan sebelumya telah diterangkan tentang salah satu metode Analisa Kuantitatif, yaitu Analisa Volumetri. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas metode lain dalam Analisa Kuantitatif, yaitu Analisa Gravimetri.
Baca juga : Analisa Volumetri


Analisa Gravimetri

Analisa Gravimetri adalah salah satu metode analisa kuantitatif yang menggunakan perbandingan massa dari suatu unsur/ion tertentu dalam suatu sampel untuk menentukan kadar dari zat tersebut. Unsur/ion yang ingin dihitung kadarnya diisolasi dari sampel, kemudian ditimbang dan kadarnya dihitung dengan perbandingan massa. Isolasi dari unsur/ion yang ingin dianalisa harus dalam bentuk yang semurni mungkin, agar perhitungan kadar yang dilakukan akurat. Analisa Gravimetri dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu cara penguapan, cara pengendapan, dan cara elektrogravimetri.

Gravimetri cara peguapan

Pada cara ini komponen-komponen yang tidak diinginkan dihilangkan sebagai uap dengan cara pemanasan ataupun dengan merekasikannya dengan senyawa tertentu yang akan menghasilkan senyawa yang berwujud gas. Jika uap yang dihasilkan tidak diperlukan, maka uap dibiarkan hilang begitu saja dalam udara dan zat yang tertinggal ditentukan massa/beratnya dan dibandingkan dengan massa/zat sebelum diuapkan untuk mengetahui kadarnya. Jika uap tersebut diperlukan, maka uap tersebut dialirkan ke dalam zat penyerap yang telah ditentukan massa/beratnya. Dari penambahan massa/berat zat penyerap itu dapat ditentukan massa/berat uap tersebut. Contoh aplikasi dari metode ini adalah penentuan kadar air ( air kristal atau air yang terdapat dalam suatu bahan).

Gravimetri cara pengendapan

Pada cara ini ion atau unsur yang akan dianalisa diendapkan dengan pereaksi tertentu, agar terpisah dari campuuran ion-ion yang lain. Perekasi pengendap yang digunakan harus dipilih sedemikian rupa sehingga perekasi tersbut hanya akan mengnedapkan ion yang diinginkan tanpa mengendapkan ion yang lain. Penentuan ion mana yang akan mengendap jika diberi suatu pereaksi dapat diketahui dari Ksp (hasil kali kelarutan) dari masing-masing ion.
Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan analisa gravimetri cara pengendapan adalah sebagai berikut:
  1. Endapan harus tidak dapat larut, sehingga tidak akan terjadi kehilangan yang berarti. Bila endapan dikumpulkan dengan cara menyaringnya, endapan yang hilang harus kurang dari 0,1 mg.
  2. Sifat fisika endapan harus sedemikian rupa, sehingga dapat dengan mudah dipisahkan dari larutan dengan proses penyaringan dan dapat dicuci sampai bebas dari zat pengotor yang larut.
  3. Endapan harus dapat diubah menjadi suatu zat yang murni dengan komposisi kimia tertentu yang dapat dicapai dengan proses pemijaran
  4. Proses pengendapan harus sempurna. Sehingga sisa ion yang tidak mengendap harus lebih kecil dari 0.1 mg
Secara umum, langkah-langkah analisa gravimetri cara pengendapan adalah sebagai berikut:
  1. Sampel ditimbang dengan teliti dan dilarutkan.
  2. Pada larutan sampel ditambahkan pereaksi agar terjadi endapan.
  3. Endapan yang terbentuk dipisahkan dengan cara penyaringan
  4. Endapan yang telah dipisahkan dibersihkan dan dicuci dengan larutan pencuci
  5. Endapan yang telah dicuci dikeringkan, dan dipijarkan agar menjadi endapan yang murni
  6. Endapan yang telah dikeringkan dan dipijarkan ditimbang
  7. Setelah ditimbang, kadar zat dalam sampel dihitung

Gravimetri cara Elektrogravimetri

Pada cara elektrigravimetri ini ion yang akan dianalisa diendapkan dengan cara Elektrolisis dengan menggunakan arus listrik. Elektrolisis adalah suatu peristiwa terjadinya reaksi kimia yang diakibatkan oleh adanya arus listrik. Maka dalam elktrogravimetri ini larutan yang akan dianalisa jumlah ionnya dialiri arus listrik dengan menggunakan sumber arus listrik searah atau DC melalui katoda dan anoda. Dengan demikian ion tersebut akan mengendap pada katoda, dan berat katoda sebelum bereaksi dan setelah bereaksi ditimbang hingga konstan. Katoda yang digunakan harus katoda yang tidak bereaksi (katoda inert) seperti Platinum (Pt).

Demikian penjelasan singkat tentang Analisa Gravimetri. Untuk penjelasan mendalan tentang masing-masing cara analisa gravimetri dan contoh prosedur untuk masing-masing cara pengujiannya. So stay tune.. ^_^.
Previous
Next Post »